Skip to content

findstolengoods.com

Update Artikel Terkini

Menu
  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Menu

Komisi II DPR: KPU Harus Mampu Yakinkan Publik Soal Keamanan Kotak Suara Kardus

Posted on Maret 24, 2022

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 dengan menggunakan surat suara yang disederhanakan. Dalam kegiatan simulasi oleh KPU itu, kotak suara berbahan kardus tetap digunakan. Hal itu sama seperti yang digunakan pada Pemilu 2019, lalu.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PKB Luqman Hakim menilai, tidak masalah jika KPU tetap akan menggunakan kotak suara pemilu 2024 dari bahan kardus. Namun, terpenting KPU mampu meyakinkan publik atas keamanan kotak suara kardus itu, baik sebelum maupun setelah digunakan di TPS TPS. Lebih lanjut, Luqman menilai bahwa upaya penyederhanaan surat suara, harus bertujuan untuk memudahkan rakyat dalam menggunakan hak pilihnya. Bukan demi penghematan anggaran.

"Kalau hanya mengejar penghematan anggaran, tapi makin rumit dan membuat rakyat kebingungan dan kesulitan dalam memberikan suara, apa gunanya?" ucap Sekretaris Gerakan Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PKB ini. Selain itu, kata Luqman, ide merubah surat suara, harus tetap di dalam koridor UU 7 tahuh 2017 tentang Pemilu. Dimana, tidak boleh KPU membuat norma baru aturan Pemilu. Menurutnya, KPU bukanlah institusi yang memiliki wewenang membentuk undang undang. KPU, Bawaslu dan DKPP adalah institusi pelaksana undang undang, bukan pembuat undang undang.

"Pemberian suara oleh rakyat di TPS TPS pada pemilihan umum merupakan pelaksanaan dari kedaulatan rakyat. Pemilu adalah sarana konstitusional bagi rakyat yang berkuasa atas negeri ini untuk membentuk pemerintahan (eksekutif dan legislatif)," terangnya. Lebih jauh, Luqman menilai bahwa pemilu merupakan agenda terpenting kedua bagi NKRI setelah Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. Terselenggaranya pemilu berkualitas secara periodik berdasarkan konstitusi sebagai sarana rakyat menggunakan kekuasaannya, merupakan pembeda penting antara Indonesia Merdeka dengan Indonesia Terjajah.

"Jadi, pertimbangan efisiensi anggaran pemilu sangat tidak benar jika kemudian mengorbankan keleluasaan dan kemudahan rakyat menggunakan hak daulatnya di TPS TPS," pungkasnya.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • 3 Manfaat BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Lepas ataupun Pekerja Mandiri
  • Ketahui Penyebab Tekanan Air di Rumah Lemah dan Tidak Lancar
  • Pilih Perusahaan Asuransi Kesehatan Terbaik Di Indonesia Dengan Kriteria Ini!
  • 4 Bahan Stiker untuk Label Kemasan Lebih Menarik
  • Kenapa Kuota TikTok Tidak Bisa Digunakan dan Cara Mengatasinya?

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.

Archives

  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021

Categories

  • Bisnis
  • Corona
  • Informasi
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Kilas-kementerian
  • Lifestyle
  • Metropolitan
  • Mpr-ri
  • Nasional
  • Otomotif
  • Parapuan
  • Pendidikan
  • Regional
  • Seleb
  • Sport
  • Superskor
  • Techno
  • Tips dan Trik
  • Travel
  • Uncategorized

Blog Baru

Blog Informasi Terbaik Kumpulan Postingan Menarik Artikel Terbaru Super Prima Hijab Pedia Desakaryasari Dilelang Ideuniku Antarakini Tempoedolue Peran Penting Modal Pena Lintas Bukit Lempar Opini Jalan Tempuh Pepohonan Untaian Kata Bahasa Dinding Lembaran Nadi Motor Bebek Ruang Tulisan Bahasa Bijak Bisik Telinga Catatan Milenial Info Terbaru Hiasan Online Jejak Artikel Kabar Ciamik Lentera Perjalanan Jago Mikir
Zona Nyaman Ambisiku Lawak Abis Mata Radar Wisata Tips Titik Cuan Milenial Dapur Artikel Lingkar Air Rempah Catatan Wisata Media Otak Opini Dapur Karya
©2023 findstolengoods.com | Design: Newspaperly WordPress Theme